Di Kota Depok dilaporkan bahwa dari sepuluh kelompok penyakit yang ditemukan di sekolah se Kota Depok pada SLTA/MA, anemia merupakan penyakit tertinggi (44,5 %) namun demikian masalah ini belum ditangani mengingat program penanganan masalah gizi masih terfokus pada bayi, balita dan ibu hamil. Anemia dipengaruhi dipengaruhi secara langsung oleh
mengkonsumsi tablet Fe dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil yang mengalami anemia. Studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien ibu hamil yang mengalami anemia dengan Hb
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan komprehensif dengan penerapan Pemberian sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Penelitian menggunakan metode diskriptif dengan desain studi kasus dengan menggunakan metode pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan
konsumsi Fe, Vitamin C, dan lamanya menstruasi. Angka prevalensi anemia di Indonesia, yaitu pada remaja wanita sebesar 26,50%, pada wanita usia subur sebesar 26,9%, pada ibu hamil sebesar 40,1% dan pada balita sebesar 47,0%.2 Anemia pada remaja masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya lebih dari 20%.3. Tingkat pendidikan Dampak Anemia atau Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil dan Janin Anemia dalam kehamilan bukan hanya masalah kesehatan bagi ibu karena juga bisa berdampak signifikan pada janin yang sedang berkembang. Memahami dampak ini bisa meningkatkan kesadaran akan perlunya manajemen anemia yang proaktif, menunjukkan bahwa menjaga kadar hemoglobin yang cukup
Upaya promotif dalam praktek kebidanan pada ibu hamil adalah dengan mencegah adanya anemia dalam kehamilan melalui penyuluhan-penyuluhan dan kegiatan-kegiatan lain. Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu baik dalam kehamilan maupun persalinan.
Cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1) dan kunjungan keempat (K4) di kota Padang hampir dan telah mencapai target yang telah ditetapkan, namun kasus defisiensi ibu hamil masih terus ada. How Swie Tjioeng menemukan angka anemia kehamilan 3,8% pada trimester I, 13,6% pada trimester II, dan 24,8% pada trimester III. Akrib Sukarman menemukan sebesar 40,1% di Bogor. Bakta menemukan 50,7% di Puskesmas kota Denpasar sedangkan Sindu menemukan 70% ibu hamil di Indonesia menderita anemia kurang gizi. Selain itu didaerah pedesaan banyak TxnKVK.
  • m5nlxgh283.pages.dev/48
  • m5nlxgh283.pages.dev/396
  • m5nlxgh283.pages.dev/79
  • m5nlxgh283.pages.dev/32
  • m5nlxgh283.pages.dev/6
  • m5nlxgh283.pages.dev/63
  • m5nlxgh283.pages.dev/348
  • m5nlxgh283.pages.dev/36
  • contoh kasus anemia pada ibu hamil